3 : Lagumu, Laguku

" Siapa Delaila?" soal Selene sebaik saja mereka tiba di North Diamond High. Ezra diam. Tangannya dihulur, meminta topi keledar. Selene mencebik tak puas hati. Ezra merenung wajah Selene sebelum tersenyum nipis. Bungkusan makanan ditangan Ezra bertukar tangan. Wajah Selene mula merah kembali bila sedar diri direnung. Tiffany yang memandang dari jauh mulai mengetap bibirnya. Bengang.
" Ezra! Mana awak pergi? Penat saya cari awak?Eh siapa ni? Ini ke pembantu baru SecretLover?Maid tu kan?" soal Tiffany Tranied sambil memeluk tangan Ezra. Ezra segera menepis.Selene hanya diam sambil menahan marah.
" Dan awak pula wartawan dari majalah mana? Saya tak pernah nampak majalah murahan macam awak dimana-mana pun," tukas Ezra. Selene tertunduk menahan tawa. Ezra perasankan itu. Wajah Tiffany mencuka sebelum dia berlalu.
" Kenapa kau tak gelak je?" soal Ezra. Dan tawa Selene kedengaran. Dan sekali lagi kenangan terimbau. Ezra terkenang saat pertama kali gadis itu ketawa. Cukup memukau dan lembut sekali. Ezra tertawan dengan tawa itu.
" Ezra! Awak nak berjemur berapa lama lagi dekat situ?"soal gadis itu. Ezra tersedar dari lamunannya. Langkah diatur kearah bilik latihan mereka.
" Hey, kau kemana?Ezra dengan kau ke?" soal Travie. Dia sudah serik kena dengan gadis ini. Lembut bukan bererti lemah.
" Ni makan tengahari awak semua dan terima kasih kerana membuat sepah kembali," sindir Selene. Travie dan Victor hanya tersengih. Daniel masuk sambil memegang setin air coke.
"Wow, hari ni awak beli apa?" soal Daniel. Mangkuk yang berisi twisties dilantai secara tak sengaja disepaknya.
"Daniel! Haii, penat saya kemas elok-elok pagi tadi," bebel Selene. Daniel turut menyertai kroni tersengih Victor dan Travie. Ezra yang baru melangkah masuk hanya memandang sekejap sebelum melangkah ke bilik kecil yang menyimpan barangannya.
" Selene!" panggil Ezra. Selene mulai bengang.
" INi sorang lagi. Isy, kenapa lah awak semua tahu buat sepah saja?Penat tahu nak kemas ini semua.." rungut Selene sebelum berlalu ke bilik Ezra.
"Ya, awak nak apa?" Ezra memandang wajah gadis itu. Peluh didahi gadis itu seolah-olah meminta dia untuk mengesatnya.
" Ezra," panggil gadis itu. Ezra tersedar dari imaginasinya.
"Maaf, kemaskan bilik ni ya...Tapi jangan sentuh apa..."
"Kalau tak sentuh macam mana nak kemas..." sampuk Selene. Ezra terdiam.
"Jangan ubah apa apa pun," pesan Ezra.
" Yalah, saya tahu. Dah awak pergi makan. BIar saya kemas bilik ni dulu. Dan tolong jangan buat sepah ya," pinta Selene. Rambutnya ditocang satu. Ezra hanya memandang gadis itu sebelum berlalu.
Setelah 1/2 jam Selene bermandi peluh dalam bilik itu, dia kedepan. Dia terkejut melihat ruang itu kemas sedikit berbanding tadi.
"Siapa yang kemas ni?" soal Selene pada dirinya. Dia memandang kearah Travie, Victor dan Daniel. Ezra tiada disitu.
"Ezra yang kemas dan dia suruh kau makan tu," beritahu Daniel. Selene melihat jam ditangannya. 4.30 petang. Sudah 3 jam dia disitu.
" Saya balik dulu la."
"No,no, kau kena makan tu dulu. Nanti Ezra bunuh kami tahu," halang Travie. Victor mengangguk. Selene mencebik.
"Yalah,yalah saya makan," gadis itu duduk dan makan tanpa memandang seorang pun dari tiga jejaka yang sedang memandangnya penuh khusyuk itu. Setelah habis sahaja dia makan, terus saja dia bangun.
"Dah puas hati awak semua?Kalau macam tu, saya balik dulu." Mp3 yang terletak diatas meja dicapainya. Dan telinganya disumbat dengan earphone itu. Bibirnya tersenyum mendengar lagu yang dimainkan. Ye Qu atau Nocturne oleh Jay Chou. Minda masih ingat akan erti lagu itu dalam bahasa inggeris dan dia menyanyikan versi bahasa inggeris mengikut rentak lagu itu.

A group of bloodthirsty ants are attracted to rotten flesh
With an expressionless face
I watch the lonely scenery
Losing you
Love and hate start to become clear
Losing you
What else is there to care about?
When a dove no longer symbolises peace
I'm eventually reminded
That they are vultures feeding in the public square
I use a beautiful rhyme
To describe love being robbed

Oh
The dark clouds begin to cover
The colour of the night is not clean
In the park
The echo of the funeral
Flying in the boundless sky
The white rose
I gave you
Withered in the pure black surroundings
The crow is peculiarly very silent on the tree branch
Silently listening
My black overcoat
Wants to warm you up
The memories that are day-by-day becoming colder
Walk past
Walk past
The life
Oh
Hazy fog is all around
I am at the vast and boundless cemetery
I'll still love you when I'm old

I play for you Chopin's Nocturnes
Commemorating my dead love
The same sound as the night winds
Heart breaking sounds good
My hand strikes the keyboard lightly
The recollections I gave are very careful
The place you are buried at is called The Other World

I play for you Chopin's Nocturnes
Commemorating my dead love
And I conceal my identity for you
Playing the piano under the moon
The feeling and response I have towards your heartbeat
It is still so warm and intimate
I miss that bright red lipstick of yours

Those dragonflies with broken wings
Scatter down onto this forest
And my eyes
Have not a single shred of sympathy
Losing you
Tears are unclear
Losing you
Even my smile has a shadow
The wind at the rooftop grown full of moss
Jeers at my sadness
Like a dry well without water
I use a sad but beautiful font
To describe that love that is too late to regret

Tanpa disedarinya, sepasang mata hanya memerhatikan tingkahnya. Selene terus berjalan ke stesen tren. Langkahnya terhenti. Ini bukan Mp3 nya. Ini...Lagu ini, kata-kata ini milik...Ezra Edree!
"Kali pertama dia memintaku menyanyikan lagu Hey There Delilah dan ini lagu kedua permintaannya, When You Look Me In The Eyes...Aku, Ezra Edree nyanyikan lagu ini khas untuk Delaila Emerald, aku cinta padamu..."

If the heart is always searching,
Can you ever find a home?
I've been looking for that someone,
I'll never make it on my own
Dreams can't take the place of loving you,
There's gotta be a million reasons why it's true.

When you look me in the eyes,
And tell me that you love me.
Everything's alright,
When you're right here by my side.
When you look me in the eyes,
I catch a glimpse of heaven.
I find my paradise,
When you look me in the eyes.

How long will I be waiting,
To be with you again
Gonna tell you that I love you,
In the best way that I can.
I can't take a day without you here,
You're the light that makes my darkness disappear.

When you look me in the eyes,
And tell me that you love me.
Everything's alright,
When you're right here by my side.
When you look me in the eyes,
I catch a glimpse of heaven.
I find my paradise,
When you look me in the eyes.

More and more, I start to realize,
I can reach my tomorrow,
I can hold my head up high,
And it's all because you're by my side.

When you look me in the eyes,
And tell me that you love me.
Everything's alright,
When you're right here by my side.
When I hold you in my arms,
I know that it's forever.
I just gotta let you know,
I never wanna let you go.

When you look me in the eyes.

And tell me that you love me.
Everything's alright,
When you're right here by my side.
When you look me in the eyes,
I catch a glimpse of heaven.
I find my paradise,
When you look me in the eyes.
Oh

" Ah, Mp3 ini buktinya cinta...Lagumu, laguku..." desus hatinya.